PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN

Pengurus PP BAMAG KAB.NUNUKAN Periode 2013-2015

PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN

Pemuda Gereja Toraja Eben-Haezer Nunukan (PPGT)

PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN

Pemuda Gereja GPSI MARANATHA I

PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN

Pemuda Gereja GGP " Alfa Omega "

PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN

Pemuda Gereja GPIB SION Nunukan

PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN

Pemuda Gereja GPSDI

PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN

Pemuda Gereja GAIN Anglikan

PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN

Pemuda Gereja GBT Bukit Zaitun

PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN

PP BAMAG Ikut Serta Dalam Penyambutan Obor 100 Tahun IMT

PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN

PP BAMAG Ikut Serta Dalam Penyambutan Obor 100 Tahun IMT

PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN

PP BAMAG Memakai Baju Adat Toraja Dalam Penyambutan Obor 100 Tahun IMT

Kamis, 17 Oktober 2013

Ketika Ditolak

Penolakan

Ketika ditolak
Kolose 3:13 “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”

Rasanya sulit jika Anda ditolak, terutama bila yang menolak adalah seseorang yang Anda cintai. Mungkin salah satu dari anak-anak Anda, pasangan Anda, atau teman dekat.
Tetapi Alkitab mengatakan Anda perlu mengampuni orang itu karena Allah sudah lebih dulu mengampuni Anda.

Kunci untuk mampu mengampuni orang lain ada dalam ayat hari ini. Kuncinya adalah dengan mengingat apa yang Tuhan sudah lakukan bagi Anda. Bila Anda ingat apa yang Yesus Kristus lakukan untuk Anda, maka Anda memiliki kekuatan untuk memaafkan orang lain.

Jika Anda berpegang pada rasa sakit, maka itu hanya akan berakhir dengan menyakiti diri Anda sendiri. Bila Anda tidak mengampuni orang lain, Anda menciptakan kepahitan dan kemarahan dalam diri Anda. Ini akan menggerogoti Anda dari dalam dan menguras energi Anda, membuat Anda lelah sepanjang waktu. Setiap kali Anda mulai merasa kepahitan terhadap seseorang, ingatlah apa yang Yesus lalukan di kayu salib, bagaimana Dia mengasihi Anda dan Dia rela untuk memberikan nyawa-Nya sehingga dosa-dosa Anda dapat diampuni. Dia ditolak dan dihina saat Dia tergantung di sana, tapi Dia melihat semua orang dan berdoa, “Bapa, ampunilah mereka. Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan” (Lukas 23:34)

Dalam kelemahlembutan dan kerendahan hati yang lengkap, Yesus memberikan nyawa-Nya karena Dia mencintai Anda. Dia tidak memikirkan diri-Nya sendiri, Dia sedang memikirkan Anda. Petrus berkata, “Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.” (1 Petrus 2:23)

Definisi pengampunan ditemukan dalam dua kata dalam ayat itu: “menyerahkannya kepada Dia.” Anda membiarkan Tuhan bekerja dan membuat hal-hal menjadi benar. Pengampunan bukan tentang mempercayai orang itu lagi atau melupakan segala sesuatu yang terjadi. Ini tentang menempatkan situasi di tangan Tuhan, bukan mencari kesempatan untuk balas dendam atau menyimpan dendam. Dalam kelemahlembutan dan kerendahan hati yang lengkap, Yesus memberikan nyawa-Nya karena Dia mencintai Anda.

Dia tidak memikirkan diri-Nya sendiri, Dia sedang memikirkan Anda. Petrus berkata, “Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.” (1 Petrus 2:23)

Sumber : Christian Story.com

Rabu, 25 September 2013

Daftar Nama Gereja - Gereja PP BAMAG KAB. NUNUKAN

♥ ♥╔╦╦╦═╦╗╔═╦═╦══╦═╗♥ ♥
♥ ♥║║║║╩╣╚╣═╣║║║║║╩╣♥ ♥
♥ ♥╚══╩═╩═╩═╩═╩╩╩╩═╝♥ ♥
" PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN "

Gereja - Gereja yang tergabung di PP BAMAG :
1. GEREJA TORAJA ( JEMAAT EBEN-HAEZER NUNUKAN )
2. GPIB " SION ' NUNUKAN
3. GPSI MARANATHA 1
4. GPSI MARANATHA 2
5. GGP " ALFA OMEGA "
6. GBT SOLA GRATIA
7. GPSDI
8. GKKAI
9. GKII
10. GSJA
11. GESBA
12. GAIN ( ANGLIKAN )
13. GBT BUKIT ZAITUN
14. GKPIA
15. GPDI " EKLESIA "
16. GBI CAB. KRAYAN
17. GBI APOSTOLIC

Info selanjutnya silahkan kunjungi juga di bawah ini :
Twitter : @pp_bamagn
Facebook : Pp-bamag Kabupaten Nunukan

Senin, 16 September 2013

Surat Cinta Bapa

Surat Cinta Bapa Kepada Anak-AnakNya
Cerita Kristen
Bapa sangat mengasihi kita semua sebagai anak-anak -Nya. Tetapi seringkali banyak orang tidak tahu bahwa Tuhan sangat mengasihi manusia, bahkan rela berkorban supaya kita tidak binasa, tetapi sebaliknya mengalami hidup kekal, hidup berkelimpahan dan diberkati. Satu hal yang sering membuat kita mengecewakah hati Tuhan adalah sikap kita sendiri yang kurang percaya bahwa  Tuhan itu adalah Bapa kita, Seorang Bapa yang sangat mencintai kita sebagai anak-anak-Nya. Seorang Bapa yang selalu menolong anak-Nya kalau anak-Nya dalam kesulitan.  Seorang Bapa yang selalu mengawasi dan memperhatikan anak-Nya.

Tapi bagaimana dengan kita? Saat kita dalam masalah, apakah kita masih bisa mengucap syukur kepada Tuhan? Masih bisakah kita tersenyum menghadapi masalah kita? Kenapa seringkali kita lebih banyak bersungut-sungut dalam menghadapi persoalan kita? Tiada lain adalah karena kita kurang percaya bahwa Tuhan adalah “BAPA” kita.

Bapa sudah mengutus Kristus yang adalah “Yang Terbaik dari Surga” untuk berkorban dan mati bagi kita. Mana mungkin Dia sang Bapa tidak memberkati dan menolong kita dalam mengarungi kehidupan kita. Seperti kata Mazmur Daud ” Sekalipun aku dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya sebab Tuhan besertaku”

Sumber : Christian Story

Rabu, 31 Juli 2013

Firman Tuhan: Peta Yang Menunjukkan Jalan Kehidupan

Firman Tuhan- Peta Yang Menunjukkan Jalan Kehidupan
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” Amsal 3:5-6

Selama menjalani kehidupan, kita hanya dapat melihat kejadian demi kejadian yang ada di depan kita. Tetapi ketika kita melihat peta kehidupan, yaitu Firman Tuhan, kita dapat melihat darimanakah jalan yang kita tempuh. Dan walaupun kita belum mencapai tujuan atau kita belum pernah menjalaninya, kita akan tahu kemana jalan itu akan berakhir.
*courtesy of PelitaHidup.com
Tetapi jika kita tidak mau mengambil waktu untuk mempelajari Firman Tuhan, maka kita akan membuang banyak waktu dalam hidup kita dan menghancurkan kesempatan untuk dapat mencapai tujuan hidup kita.

Janganlah kita berusaha untuk mencari jalan sendiri tanpa mengandalkan peta kehidupan, yaitu Firman Tuhan. Tuhan dapat melihat semua hal. Dia tidak hanya mengetahui dimana kita berada saat ini dan dari mana kita datang, keadaan saat ini dan masa lalu kita, tetapi Dia juga tahu jalur teraman, terpasti dan terbaik bagi kehidupan kita.

Pelajari dan ikuti peta kehidupan, Firman Tuhan, dan kita akan mengetahui jalan yang Tuhan sediakan. Kita hanya perlu melihat ke peta, mempercayainya, dan mengikutinya untuk mengetahui jalan kehidupan. Ketika kita membaca FirmanNya, mempercayainya dan mengikutinya, maka kita akan keluar sebagai pemenang. Ya, tanpa keraguan!

Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.” Mazmur 32:8.

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” Amsal 3:5-6.
*courtesy of PelitaHidup.com
Tuhan, tolonglah kami untuk mengenal suaraMu dan mengikutiNya. Terima kasih karena Engkau melihat jalan di depan kami dan mengetahui jalan yang harus dituju sehingga kami dapat percaya kepadaMu.



Sumber: letjesushelpyou.com

Jumat, 05 Juli 2013

Kenali Allahmu

Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah” Hosea 4:6a
Sejak Adam dan Hawa melakukan dosa di taman Eden, maka semua keturunan manusia tidak terlepas dari dosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Rm 3:23). Hanya oleh karya penebusan Yesus di kayu salib-lah manusia dapat dipulihkan hubungannya dengan Allah.

Dengan percaya dan menerima Yesus sebagai juruselamat kita, kita berbalik dari segala jalan kita yang jahat, maka kita menerima keselamatan yang daripada Allah. Ini yang disebut dengan pertobatan. Tetapi pertobatan tidak berhenti hanya di saat pertama kali kita menerima Yesus dalam hidup kita. Pertobatan harus terus dilakukan setiap hari, karena manusia tidak luput dari segala kesalahan. Hari demi hari yang kita lalui senantiasa penuh dengan pencobaan dan segala masalah. Seringkali kita dengan tidak sengaja atau bahkan sengaja berbuat dosa. Oleh karena itu pertobatan harus dilakukan setiap hari, bahkan setiap saat kita sadari bahwa kita telah melakukan kesalahan/dosa.

Hubungan dengan Allah harus senantiasa diperbaharui dari hari ke hari. Hubungan yang semakin erat dengan Allah akan menjauhkan kehidupan kita dari dosa, karena memang dosa bertentangan dengan Allah. Ketika kita menjauh dari Allah, maka di saat itulah dosa akan mendekat kepada hidup kita. Kenapa banyak orang percaya yang sering jatuh bangun di dalam dosa, itu karena mereka tidak membangun hubungan yang intim dengan Allah. Dalam Hos 4:6a dikatakan bahwa, “UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah”. Kenali Allah kita dengan hidup bergaul erat denganNya. Hubungan ini dapat dibangun dengan rajin membaca firmanNya dan berdoa. Sediakan waktu setiap hari untuk dapat membangun hubungan dengan Allah kita.

Ketika hubungan dengan Allah kita bangun, dan hubungan itu semakin erat, maka kita sedang membangun kehidupan yang penuh dengan sukacita, kebahagiaan dan damai sejahtera. Dia akan menjauhkan hidup kita dari segala bahaya atau kecelakaan. Bahkan hal-hal yang jahat, yang datangnya dari iblis akan dijauhkan daripada hidup kita. Kekuatan yang baru senantiasa Dia berikan bagi kita untuk menyongsong kehidupan kita yang penuh tantangan.

Kenalilah Allahmu.

Sumber : Pelita Hidup.com

Kamis, 13 Juni 2013

Sekretariat PP BAMAG KAB. NUNUKAN



Kantor Sekretariat PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN Yang Dapat Di Hubungi Dengan Alamat Tertera Di Bawah Ini :



PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN
Sekretariat :
Gereja Toraja Eben-Haezer Nunukan
Jl. Sutanto RT. 08 No. 100 Kelurahan Nunukan Tengah
Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Telp. (0556) 21484, 77482

Contact Person :
Nutoria Tandi - Ketua  (0812 5493 919)
Neztin Vernila Keban, S.Pd - Sekretaris  (0821 4354 0217)
Selfie Piter - Bendahara ( 0852 5058 9316 ) 
Zet Sirra, S.Th - Kerohanian (0853 8684 6656)
Efendi Sampe - Humas (0821 5728 6821)
Yohanis Marto, S.Th - Minat Bakat (0821 5830 5785) 
Yafet Sony - Pengkaderan (0852 4627 3164)
Oktavianus - Dana (0821 5830 5785)

Email : pp.bamagn@gmail.com
Facebook Page : Pp-Bamag Kabupaten Nunukan
Facebook Group : PP BAMAG KABUPATEN NUNUKAN
Twitter : @pp_bamagn
Blogspot : www.pp-bamagn.blogspot.com

Rabu, 12 Juni 2013

Sulit Meninggalkan Dosa ?

Roma 7:13-26
"Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat."  ( Roma 7:19 )

Siapakah yang tidak pernah berbuat dosa? Semua orang tanpa terkecuali, yang tinggal di ujung bumi mana pun, adalah orang berdosa. "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak." (Roma 3:10, 12). Artinya setiap langkah hidup kita ini selalu diwarnai khilaf dan kesalahan, dan dosa itulah yang menuntun kita kepada maut dan kebinasaan kekal karena "...upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 6:23). Setiap hari kita selalu dihadapkan pada pergumulan melawan dosa dan seringkali kita tak berdaya menghadapinya. Akhirnya kita dijerat, dibuai, dikuasai dan dijajah oleh dosa. Rasul Paulus mengakuinya: "Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku." (Roma 7:20).

Bagaimana supaya kita bisa terlepas dari dosa yang membelenggu itu? Dengan kekuatan sendiri kita pasti tidak akan mampu. Satu-satunya Pribadi yang dapat menolong dan melepaskan kita dari dosa adalah Tuhan Yesus Kristus. Rasul Paulus berkata, "Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." (Roma 7:24-25). Melalui pengorbanan Krisus di atas kayu salib kita telah dimerdekakan dari dosa; kita bukan lagi menjadi hamba dosa melainkan sebagai hamba kebenaran. Karena itu "...kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan." (Roma 6:19b).

Kini tidak ada jalan lain selain kita harus terus melekat kepada Tuhan dan mensyukuri karya penebusan Kristus. Dan selanjunya, milikilah komitmen untuk meninggalkan dosa dengan sepenuh hati. FirmanNya berkata, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9).

"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." Amsal 28:13

Selasa, 11 Juni 2013

Mati Adalah Keuntungan

Pengkotbah 7:1-22
"Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya."( Pengkotbah 7:2 ).

Sungguh benar kata Salomo: pergi ke rumah duka adalah lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta. Saat kita ditinggalkan orangtua, saudara, kerabat, sahabat dan orang-orang yang kita kasihi, hati kita sedih karena tidak bisa bertemu mereka lagi untuk selamanya. Namun saat di rumah duka inilah kita mendapatkan pelajaran yang sangat berharga: hidup di dunia ini hanyalah sementara; sekaya apa pun seseorang, harta dan kekayaannya tak dibawa mati. Ini peringatan bagi yang ditinggalkan agar hidup tidak sembrono.

Tentang kematian ada hal yang harus kita perhatikan: 
  1. Kematian adalah sesuatu yang pasti terjadi. Suatu saat semua orang tanpa terkecuali akan menghadapi kematian. "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi," (Ibrani 9:27). Kita tahu bahwa kematian tidak mengenal usia, jenis kelamin dan juga status sosial yang dimiliki oleh seseorang, dan tak seorang pun dari kita dapat menolak atau melarikan diri dari kematian. Kematian juga tidak dapat kita wakilkan.  
  2. Kematian bukan akhir dari segalanya. Banyak orang berpikir bahwa kematian adalah akhir dari segala sesuatu. Memang, kematian berarti segala hal yang kita kerjakan di dunia yang fana ini usai. Tapi bukan berarti semuanya sudah kelar, beres dan tidak ada apa-apanya lagi. Justru kematian adalah jembatan yang menghubungkan antara yang fana menuju kepada kekekalan. Pengkotbah 12:7 mengatakan, "dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya." Perhatikan bagaimana orang kaya ini: "... Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?" (Lukas 12:19-20). Semuanya sia-sia, bukan? Siap atau tidak siap, pada saatnya setiap kita akan menghadapi kematian.
Bagi orang percaya yang selama hidupnya tekun dan setia kepada Tuhan, kematian adalah keuntungan karena akan bertemu dengan Tuhan Yesus dalam kekekalan!

Sumber : Allah Beserta Kita

Senin, 10 Juni 2013

Kegiatan Ibadah Paskah 2013

Perayaan Ibadah Paskah PP BAMAG Kabupaten Nunukan yang di laksanakan hari Sabtu, 13 April 2013 di Gedung Gereja GPIB " SION " Nunukan Jalan Pasir Putih. Yang di meriahkan oleh seorang bintang tamu ALVIN "AFI " dengan Thema Paskah " Pergaulan Yang Buruk Merusak Kebiasaan Yang Baik " ( 1 Korintus 15 : 33 ).