Surat Cinta Bapa Kepada Anak-AnakNya
Bapa
sangat mengasihi kita semua sebagai anak-anak -Nya. Tetapi seringkali
banyak orang tidak tahu bahwa Tuhan sangat mengasihi manusia, bahkan
rela berkorban supaya kita tidak binasa, tetapi sebaliknya mengalami
hidup kekal, hidup berkelimpahan dan diberkati. Satu hal yang sering
membuat kita mengecewakah hati Tuhan adalah sikap kita sendiri yang
kurang percaya bahwa Tuhan itu adalah Bapa kita, Seorang Bapa yang
sangat mencintai kita sebagai anak-anak-Nya. Seorang Bapa yang selalu
menolong anak-Nya kalau anak-Nya dalam kesulitan. Seorang Bapa yang
selalu mengawasi dan memperhatikan anak-Nya.
Tapi bagaimana dengan kita? Saat kita dalam masalah, apakah kita
masih bisa mengucap syukur kepada Tuhan? Masih bisakah kita tersenyum
menghadapi masalah kita? Kenapa seringkali kita lebih banyak
bersungut-sungut dalam menghadapi persoalan kita? Tiada lain adalah
karena kita kurang percaya bahwa Tuhan adalah “BAPA” kita.
Bapa sudah mengutus Kristus yang adalah “Yang Terbaik dari Surga”
untuk berkorban dan mati bagi kita. Mana mungkin Dia sang Bapa tidak
memberkati dan menolong kita dalam mengarungi kehidupan kita. Seperti
kata Mazmur Daud ” Sekalipun aku dalam lembah kekelaman, aku tidak takut
bahaya sebab Tuhan besertaku”
Sumber : Christian Story